Jakarta — Front Persaudaraan Islam (FPI) menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan Reuni 212 yang berlangsung khidmat dan penuh persaudaraan. Dalam momentum tersebut, ribuan umat Islam dari berbagai daerah berkumpul bukan hanya untuk silaturahmi dan doa bersama, tetapi juga untuk menunjukkan solidaritas nyata kepada saudara-saudara yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua Umum Front Persaudaraan Islam, dalam konferensi pers singkat, menyatakan: “Kami sangat mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan para alumni 212. Penggalangan dana, pengiriman bantuan logistik, hingga doa bersama untuk korban bencana adalah bukti nyata ukuwah Islamiyah yang hidup. Terima kasih kepada seluruh panitia, relawan, dan masyarakat yang telah berpartisipasi dengan tulus.”
Bantuan yang terkumpul meliputi paket sembako, selimut, terpal, obat-obatan, serta dana untuk perbaikan infrastruktur dasar di lokasi bencana. Menurut laporan tim kemanusiaan FPI, bantuan tersebut telah disalurkan melalui posko-posko resmi di Banda Aceh, Medan, dan Padang, bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan setempat.
“Momentum 212 bukan sekadar peringatan, tapi panggilan untuk aksi kemanusiaan. Kami berharap semangat ini terus terjaga, sehingga persaudaraan dan kepedulian menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan beragama dan berbangsa,” tambah juru bicara FPI.
Reuni 212 yang berlangsung damai dan penuh kekhusyukan ini menjadi contoh bagaimana umat Islam dapat bersatu, menjaga kerukunan, dan mengulurkan tangan kepada sesama yang membutuhkan, tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang.
